Pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 14-15 Juli 2007 yang baru lalu, telah diadakan Pelatda SN untuk Wilayah Jatim bagian Barat, Jateng dan DIY.
Sesuai informasi dari Pak Gangsar selaku sesepuh SN Pacitan sampai dengan Sabtu malam peserta yang hadir mencapai 425 anggota. Dari Wilayah Kediri, Madiun, Boyolali, Jogja, Pati, Jombang dan lain sebagainya.
Acara yang dikemas selama 2 hari ini, diawali dengan pembukaan yang juga dihadiri oleh pejabat Pemkab Pacitan, dan tentu saja para pejabat SN baik dari Pusat dan daerah.
Setelah istirahat untuk sholat, peserta diajak untuk berlatih dengan dipimpin langsung oleh Bp. Maryanto selaku Guru dan pendiri dari Satria Nusantara.
Sekalipun porsinya hanya setengah, namun hitungan yang cepat dan gerakan keras yang dituntut oleh Pak Guru membuat fisik sebagian besar peserta kedodoran dan keringat deras bercucuran.
Malamnya setelah Maghrib dilanjutkan dengan Sarasehan, yang juga dipandu oleh Pak Maryanto.
Dalam acara tersebut beliau menekankan pentingnya manusia hidup untuk selalu bergerak sebagai cirinya. Agar diperoleh tubuh yang sehat dan bugar.
Acara kemudian dilanjutkan dengan lomba kepekaan dan jurus dasar.
Pada saat yang bersamaan, perwakilan pelda dari seluruh lembaga berkumpul di lobby hotel Pacitan untuk mengikuti pelatihan Kode Etik Penghusadaan yang dipandu oleh Bp. Syafriannur dari LP4TD Surabaya.
Seluruh rangkaian acara pad hari pertama selesai sampai jam 22.00.
Keesokan harinya jam 5.00 sudah melakukan jogging sepanjang 5 KM, dan menyempatkan diri bersilaturahmi ke rumah Pak SBY.
Sampai di Alun-alun kota Pacitan, jam 6.30, dilanjutkan dengan Latihan jilid 2, selama hampir 1 jam penuh.
Setelah itu diadakan demo jurus penjuru, dan lomba jurus putar plus serta final lomba kepekaan.
Selanjutnya acara yang ditunggu-tunggu yaitu Evaluasi Kenaikan Tingkat, khusus untuk jurus langsung diawasi oleh Pak Guru, sehingga banyak sekali pembenahan dan perbaikan baik jurus maupun nafas dari peserta. Sehingga beberapa anggota dengan sangat terpaksa tidak bisa lulus.
Sampai hampir jam 9.30, seluruh rangkaian acara di tutup dengan doa, dan peserta pun boleh meninggalkan tempat untuk berkemas-kemas pulang atau mampir ke tempat wisata yang tiket masuknya sudah disediakan gratis oleh Panitia diantaranya ke Gua Tabuhan, Pantai Telengria atau Pemandian Banyuwanget.
Sampai ketemu di Pelatda bulan Agustus di Leces - Probolinggo