Minggu pagi tanggal 17 Juni 2007, pukul 5.15 sudah berangkat menuju lapangan PT Kertas Leces di Tigasan, atau di sebelah selatan lokasi pabrik.
Tempat ini yang rencananya akan dipergunakan untuk Pelatda pada bulan Agustus yang akan datang, pagi itu akan dipergunakan untuk pelaksanaan EKT anggota LSP SN Probolinggo dan cabang Leces.
Dari data awal pada absensi, tidak kurang dari 210 peserta akan mengikuti acara tersebut, sehingga panitia harus mempersiapkan konsumsi yang cukup dan memadai.
Sekalipun demikian, juga agak was-was, karena berdasarkan pengalaman yang lalu, peserta EKT jauh dibawah jumlah anggota, sehingga konsumsi yang disediakan jadi mubadzir.
Alhamdulillah sampai saat pelaksanaan, hampir 200 orang peserta telah hadir, sehingga konsumsi yang disediakan tidak terlalu banyak yang terbuang, bahkan mungkin pas tak tersisa.

EKT kali ini agak lain dari biasanya, karena baru pertama kali dilaksanakan pada hari Minggu pagi tepatnya pukul 6, juga jarang-jarang pak Subagyo sebagai koordinator pelatih pusat hadir sendiri untuk memberikan pengarahan kepada seluruh anggota khususnya anggota baru di Pradasar.
Mungkin pak Subagyo terakhir mendatangi EKT di Leces sekitar 1 tahun yang lalu.
Selain itu, EKT di pagi hari membuat pelaksanaan tidak tegesa-gesa seperti beberapa waktu yang lalu yang berbenturan dengan saat maghrib, karena dilaksanakan sore hari.

Dan tepat jam 6.00, seluruh peserta disiapkan di lapangan dengan dipandu oleh Hudha, diatur sesuai tingkatan masing-masing mulai dari pradasar sampai dengan GPK.
Selanjutnya acara EKT dipandu oleh Pak Totok Hartono selaku Koordinator Pelda, dengan rincian acara :
1. Pembukaan dan Doa
2. Laporan Ketua LSP SN Cabang Leces
3. Pelaksanaan EKT.

Sebelum pelaksanaan EKT, pak Subagyo memberikan sedikit arahan kepada seluruh peserta agar meningkatkan kualitas dan kuantitas latihan sesuai dengan porsi yang telah ditetapkan, agar terbentuk anggota Satria Nusantara yang sehat dan bugar.
Selain itu, beliau juga mendemonstrasikan Jurus Penjuru, dan memberikan kuis kepada seluruh peserta untuk menghitung jumlah gerakan yang dilakukan, dengan hadiah kenaikan tingkat 2 kali pada hari itu.
Setelah jurus demi jurus di tunjukkan, applaus peserta EKT bergemuruh, mengingat sebagian besar baru pertama kali melihat secara langsung jurus penjuru. Dan tidak satu orangpun yang mampu untuk menghitung jumlah gerakan yang dilakukan.

Selanjutnya pelaksanaan EKT, untuk Pradasar dipandu oleh Pembina SN Cabang Leces Bp. Heru Pratjojo, sedangkan Anggot Dasar s/d P10 dipandu oleh Totok hartono. Sedangkan Gabungan keatas dikawal oleh Juwadi.
Pak Subagyo sendiri berkeliling ke setiap tingkatan untuk memberikan koreksi dan pembenahan bahkan bila perlu peringatan dengan menurunkan tanda pita EKT.

Alhamdulillah, sampai dengan akhir pelaksanaan semuanya berjalan lancar.
Sekalipun banyak peserta yang mendapatkan peringatan karena kesalahan jurus dan kurang konsentrasi sehingga dengan sangat terpaksa pita EKT diturunkan ke Leher.
Dan hanya 2 orang yang dinyatakan tidak lulus, karena tidak mampu menunjukkan jurus sesuai yang diajarkan.

Pada pukul 9, rangkaian acara EKT pun telah selesai, dan seluruh peserta telah mendapatkan sinkronisasi energi/dibuka oleh Bp. Subagyo.
Selanjutnya seluruh setelah duduk nafas dan ditutup dengan jurus 1, satu demi satu menuju ke ruangan konsumsi untuk menikmati hidangan makan pagi berupa nasi soto ayam yang telah disediakan oleh panitia.

Samapai jumpa di EKT yang akan datang atau lebih tepatnya acara pelatda yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2007.

Kali ini, EKT Pelda dan Pengurus tidak bisa dihadiri salah satu Pelda yaitu Bp. Hermanto yang sedang punya hajat di luar kota.
Sekalipun demikian, pelaksaan EKT yang dilaksanakan pada Sabtu sore 16 Juni 2007, diikuti beberapa anggota yang tidak bisa mengikuti EKT esok pagi hari dikarenakan keperluan keluarga dan dinas yang tidak bisa ditinggalkan.
Pelaksanaan EKT dimulai agak terlambat, dikarenakan pak Bagyo yang sudah berangkat dari Surabaya jam 1 siang baru masuk Leces jam 4 sore, biasa karena kondisi jalan yang sedikit merambat khususnya di sekitar semburan lumpur lapindo, maupun di jalur Grati Pasuruan yang agak sempit jalannya.
Sekalipun demikian, tak mengurangi semangat anggota untuk setia menunggu pelaksanaan EKT, sedangkan bagi Pelda dan Pengurus waktu menunggu dipergunakan untuk menyusun acara EKT anggota pada minggu pagi keesokan harinya.

Alhamdulillah seluruh peserta dapat melaksanakan tugas dalam EKT, mulai dari jurus dasar sampai dengan jurus terakhir masing-masing.
Sekalipun dilaksanakan agak tergesa-gesa karena tarkhim menjelang maghrib sudah mulai terdengar, akhirnya pada saat adzan maghrib seluruh peserta selesai melaksanakan jurus masing-masing dan dilanjutkan dengan sinkronisasi / dibuka energi nya oleh pak Subagyo.