|
Sunday, March 11, 2007
|
|
EKT pertama di tahun 2007
|
 Daun dan ranting pohon masih banyak yang berserakan di sekitar lapangan tempat EKT dilaksanakan, sebagai dampak bencana angin kencang puting beliung yang melanda leces sehari sebelumnya.
Namun EKT yang jauh haru sudah dijadwalkan harus terus dilaksanakan, dan Alhamdulillah sore itu sekalipun sedikit mendung,hujan untuk sementara enggan mengguyur kota Leces dan sekitarnya.
Tidak seperti biasanya dalam beberapa hari terakhir, khususnya sejak pelaksanaan latihan Pradasar 2 minggu sebelumnya, hujan setiap sore selalu menyapa calon anggota yang ikut serta.
Evaluasi Kenaikan Tingkat kali ini diikuti oleh hampir 140 orang peserta dari tingkat Pradasar s/d Pengantar Gabungan, sedangkan lapangan tempat berlatih sedikit menyempit karena masih banyaknya kotoran daun dan ranting pohon sebagai akibat terjangan angin.
 Belum lagi seluruh peserta diminta waspada dan hati-hati terutama apabila melewati dibawah pohon flamboyan yang cukup besar, karena terdapat ranting pohon yang sudah patah, akan tetapi posisinya masih menggantung di atas.
Dan karena hal tersebut serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tempat absensi dipindah ke lapangan tenis.
Tepat pukul 15.15 EKT mulai dilaksanakan, dengan didahului oleh doa, dan Laporan pelaksanaan pelatihan yang kali ini disampaikan oleh Pembina Bp. Heru Pratjojo.
Dalam sambutannya, Pak Heru menjelaskan tentang program latihan rutin yang sudah dilaksanakan, disamping try out, pelaksanaan Pelatihan Penghusadaan yang dilaksanakan bekerjasama dengan LP4TD - Surabaya, dan pelatihan Pradasar yang dilaksanakan secara mandiri.
Harapan pembina, seluruh peserta mendapatkan arahan sebaik-baiknya agar dapat melakukan nafas, dan jurus dengan benar.
Acara selanjutnya yaitu pelaksanaan EKT yang dipimpin langsung oleh Bp. Dwi Bono, dengan dibantu oleh para Pelda.
Alhamdulillah seluruh peserta dapat melalui Evaluasi kali ini dengan baik, sekalipun beberapa diantaranya mendapatkan peringatan karena kesalahan yang dilakukan, sehingga ikat kepala harus diturunkan di leher.
Setelah evaluasi, dilanjutkan dengan sinkronisasi / pembukaan energi dari masing-masing anggota yang dikelompokkan sesuai dengan tingkatan masing-masing.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dari pelatih pusat kepada seluruh peserta. Dalam arahannya Bp. Dwi Bono menyampaikan agar semua anggota rajin berlatih sesuai dengan porsi yang telah ditentukan, agar diperoleh hasil yang maksimal dan meningkatnya derajat kesehatan.
Sebelum acara ditutup, ada satu acara lagi yaitu penyerahan Sertifikat Peserta Pelatihan Penghusadaan kepada 28 anggota uang mengikuti.
Alhamdulillah seluruh rangkaian acara EKT dapat berlangsung dengan baik, lancar, dan aman. Serta yang lebih penting, seluruh peserta mendapatkan tambahan pengetahuan dan peningkatan motifasi agar lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas latihannya, dan tepat pukul 17.40 EKT pun berakhir. |
posted by Samsjul Hudha
10:53 PM
|
| |
|
|
|
|
|
|
EKT Pelda dan Pengurus
|
 Kali ini, EKT Pelda dan Pengurus tidak dapat diikuti oleh seluruh peserta dikarenakan beberapa diantaranya masih terkendala minimnya absensi, diantaranya Pak Heru Pratjojo, Mas Totok Hartono dan Mas Hudha.
Maklum, mereka baru saja naik tingkat pada EKT yang dilaksanakan pada saat seminar di LP4TD beberapa waktu yang lalu.
Meskipun demikian, mereka semua juga tetap hadir dan mengikuti senam sesuai instruksi pelatih pusat, yang kali ini ditugaskan kepada Bp. Dwi Bono Sidik.
Hanya saja, saat dibuka, mereka bertiga tidak turut serta, khan memang belum waktunya.
Sehingga EKT Pelda dan Pengurus hanya difokuskan kepada 7 orang yaitu Juwadi, Hari Tjahyono, Heri Sucahyo, D. Lunarso, Hermanto, Yulaika dan Sri Rejeki.
Untung saja EKT yang dilaksanakan pagi hari tanggal 10 Maret 2007 mulai jam 05.30 berlangsung dalam cuaca yang sangat bersahabat, cerah dan hanya sedikit awan putih menyelimuti langit.
Padahal sehari sebelumnya, angin puting beliung melanda Leces dan sekitarnya, sehingga beberapa ranting pohon di sekitar lapangan tempat berlatih patah, dan bebera pohon ada yang roboh.
Ternyata, Allah masih melindungi kita semua, sekalipun angin cukup kencang, tidak ada korban jiwa dan hanya 2 mobil rusak berat karena diparkir di dekat pohon yang tumbang.
Alhamdulillah semua berjalan lancar, dan sekalipun EKT kali ini diikuti Pelda dan Pengurus ternyata pak Dwi Bono selaku penguji tidak segan-segan memperingatkan peserta untuk memperbaiki jurusnya masing-masing. |
|
posted by Samsjul Hudha
10:51 PM
|
| |
|
|
|
|
|
|
Peserta Pelatihan Penghusadaan
|
Inilah daftar peserta Pelatihan Penghusadaan yang dilaksanakan oleh LSP-SN Probolinggo Unit Leces bekerja sama dengan LP4TD Puslitbang Pelayanan dan Teknologi Kesehatan Departemen Kesehatan yang dilaksanakan pada tanggal 6-9 Maret 2007 di Leces Probolinggo.
1. Hari Purnomo (Dasar)
2. Mulyasan (Dasar)
3. Kuswantoro (P-2)
4. Muhammad Asyik (P-2)
5. Mustakim (P-2)
6. Saekoni (P-2)
7. Wahyudi (P-2)
8. Y. Timi Indrajit (P-2)
9. Agus Dwi Santoso (P-3)
10. Dasuki (P-3)
11. Dwi Eddy Setyo (P-3)
12. Gatot Subiyanto (P-3)
13. A. Hamdani (P-3)
14. Heri Adriyanto (P-3)
15. Imron (P-3)
16. Mulyo Widodo (P-3)
17. Pondi (P-3)
18. Sanusi (P-3)
19. Sudarsono (P-3)
20. Sukardi (P-3)
21. Sutiah (P-3)
22. Bambang Sujatmoko (P-4)
23. Slamet Yuswoko (P-4)
24. Yulaika (P-4)
25. Sudarsono (P-10)
26. Suliono (P-10)
27. Hermanto (G-3)
28. D. Lunarso (G-5) |
|
posted by Samsjul Hudha
10:51 PM
|
| |
|
|
|
|
|
|
Ternyata sehat itu murah
|
 Ungkapan tersebut seringkali dilontarkan oleh pak Syafriannur disela-sela pelaksanaan pelatihan penghusadaan di Leces.
Sebagai contohnya, masih kata beliau, orang yang sehat kalau makan tidak usah pilih-pilih, bisa berolahraga yang murah seperti SN, karena tidak perlu pakai sepatu, apparel/kostum mahal dll.
Bahkan dahulu ketika mengikuti pradasar, tidak perlu pakai baju (bagi yang putra tentunya).
Dan selanjutnya kalimat pada judul tersebut dilengkapi dengan "Sakit itu mahal".
Karena orang yang sakit harus banyak mengeluarkan uang untuk berobat ke dokter spesialis, beli obat bermerk, dan kalau perlu opname di Rumah Sakit.
Oleh karena itu, bagi yang masih diberi kesehatan, hendaklah selalu bersyukur atas nikmat yang diperolehnya, dan sebisa mungkin menyumbangkan kemampuannya untuk bisa membantu mempercepat kesembuhan bagi orang lain yang sakit.
Sedangkan bagi yang sudah sakit, untuk rajin-rajin berlatih dengan nafas, jurus dan porsi yang ditentukan, jangan sampai berusaha mengurangi porsi / mengatur pelatihnya. Sehingga tidak didapatkan derajat kesehatan yang lebih meningkat dari masing-masing anggota.
Dengan berlatih mulai jam 18.30 s/d 22.00, bahkan pada hari ketiga latihan baru berakhir pada jam 23.00, materi perbaikan nafas, jurus dan peningkatan kepekaan diharapkan dapat diserap dengan baik oleh seluruh peserta.
Namun tak lupa, selalu diingatkan bahwa semua ilmu yang diperoleh untuk selalu dicoba terus menerus agar tingkat kepekaan dan pengalaman peserta dapat semkin meningkat, namun harus selalu memperhatikan kondisi fisik diri sendiri untuk selalu menjaga dengan berlatih minimal 2 kali seminggu.
Sebagai wujud rasa syukur yang diberikan Allah, maka peserta Pelatihan, pada hari terakhir, mengadakan pengobatan/terapi massal, sekaligus dipergunakan sebagai ajang uji coba atas ilmu yang dipelajari dalam 4 hari ini.
Tak kurang lebih dari 50 orang mecoba untuk mendapatkan terapi dari peserta, dengan rentang usia yang bermacam-ragam, mulai anak-anak sampai orang tua, dan dengan berbagai macam penyakit yang diderita.
Umumnya seluruh peserta yang awalnya sangat sulit untuk mendeteksi penyakit, mulai merasakan peningkatan kepekaannya setelah mengikuti pelatihan.
Dan dengan deteksi yang tepat, maka konsentrasi dan fokus penghusadaan dapat dilakukan dengan tepat, sehingga energi yang dikeluarkan dapat efektif langsung mengarah pada sumber penyakit.
Mudah-mudahan, segala ilmu yang telah didapat, memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, sehingga kesadaran masyarakat indonesia untuk menjaga kesehatannya dengan berolah raga khususnya olah raga pernafasan semakin meningkat.
 Sebagaimana harapan Guru Satria Nusantara Bapak MARYANTO, bahwa bangsa yang besar juga diikuti dengan prestasi olah raga yang baik pula, sebagaimana yang terjadi di Amerika, Tiongkok, Jepang, Korea dan lain-lain.
Tak lupa pak Syafriannur selalu mengingatkan kepada peserta untuk berdoa setiap melaksanakan penghusadaan, begitu juga kepada pasien, sehingga Allah SWT yang Maha Memiliki segala kekuatan memberikan ridhonya atas segala yang dilaksanakan.
Sampai jumpa di acara pelatihan yang akan datang, itupun kalaup pak Syafriannur ada waktu, karena kesibukan beliau di LP4TD sangat padat. |
|
posted by Samsjul Hudha
10:50 PM
|
| |
|
|
|
|
Thursday, March 08, 2007
|
|
Pelatihan Penghusadaan
|
Setelah mendapat tawaran untuk mengadakan Pelatihan Penghusadaan dari pak Syafriannur ketika seminar di Departemen Kesehatan minggu yang lalu, pengurus langsung bergerak cepat dan menawarkan kepada anggota, awalnya hanya 10 orang anggota yang tertarik.
Setelah jadwal pelaksanaan ditentukan yaitu tanggal 6-9 Maret 2007, 2 orang mengundurkan diri.
 Sempat bingung juga, apakah jadi dilaksanakan atau tidak. Dan ternyata pada hari pelaksanaan banyak anggota yang semula ragu-ragu untuk mendaftarkan diri akhirnya tertarik untuk mengikuti.
Mencari pengalaman baru dengan dibimbing oleh salah seorang pelatih paling senior di SN, jadi harapan beberapa peserta.
Selain itu termotifasi untuk lebih mendalami penghusadaan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain juga menjadi keinginan dari beberapa peserta.
Sehingga terkumpul 28 orang peserta, yang terdiri dari 25 anggota, 1 orang pengurus dan 2 orang pelda.
Pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari ini, setiap harinya harus dilalui selama hampir 3 jam.
Selain memperbaiki jurus-jurus dasar dari masing-masing peserta, Pak Syafriannur juga memberikan materi-materi untuk meningkatkan kepekaan sehingga penghusadaan yang dilakukan akan dapat tepat sasaran.
Dengan gaya yang santai, tapi serius dan tegas dari Pak Syafriannur, waktu 3 jam pun berlalu.
Rencananya seluruh peserta yang mengikuti Pelatihan Penghusadaan ini akan mendapat Sertifikat dari LP4TD Puslitbang Pelayanan dan Teknologi Depkes RI.
Mudah-mudahan seluruh peserta bisa mendapatkan manfaat sehat, baik bagi dirinya sendiri dan juga bisa membantu orang yang membutuhkan. |
|
posted by Samsjul Hudha
12:03 AM
|
| |
|
|
|
|
Thursday, March 01, 2007
|
|
Pra Dasar Angkatan ke 5
|
Alhamdulillah, untuk kesekian kalinya LSP SN Unit PT Kertas Leces (Persero), mengadakan pembukaan pendaftaran anggota baru, yang mana latihan pradasarnya sudah dimulai sejak kemaren hari Selasa tanggal 27 Pebruari 2007.
Meskipun sebelum latihan dimulai hujan turun cukup deras, namun sebanyak 36 orang peserta mengikuti latihan pradasar. Dengan latar belakang sebagai karyawan PT Kertas Leces, Karyawan Puskesmas Kecamatan Kuripan, Guru di sekitar Leces dan juga ibu-ibu istri karyawan, maupun masyarakat umum.
Latihan pradasar dipandu oleh team pelatih daerah terdiri dari Mas Juwadi, Mas Hari Tjahyono, Mas Hermanto dan Mas Hudha dengan dipimpin oleh Kabid Kepelatihan Bapak Totok Hartono.
Selain itu, kegiatan latihan pradasar juga di pantau langsung oleh pembina Bp. Heru Pratjojo maupun pengurus yang diketua Bp. H. Sumanto dan dibantu Bp. Heri Sucahyo.
Hampir semua peserta pernah mengalami gangguan kesehatan diantaranya Diabetus, Hipertensi, Pencernaan dan lain sebagainya. Sehingga dibutuhkan pantauan langsung dari team pelatih, agar dapat didapatkan hasil yang maksimal dari pelaksanaan latihan Pradasar.
Mudah-mudahan, pradasar kali dapat berjalan dengan lancar, tanpa halangan dan hambatan berarti hingga seluruh anggota dapat mengikutinya dengan sempurna dan bermanfaat. |
|
posted by Samsjul Hudha
9:59 AM
|
| |
|
|
|
|
|
| LSP Satria Nusantara Probolinggo |
SEMBUH SEHAT SAUDARA
Sekretariat
d/a PT Kertas Leces - Probolinggo
Hp. : 081-330 618 000
Fax. : 0335-680954
e-MAIL : samhudha@gmail.com
|
|
|
|
Kasih komentar ya... :
|
generic valium buy valium online mexico - buy real valium online uk